#1 Sajak Yang Lebam
Sajak itu kini babak belur
Lebam ditiap kata
Berdarah di Alur cerita
Nanah tidak meromantisasi kata
Sajak ?
Sajak yang sejak kapan sudah terkapar ?
Oh , mungkin
Ketika sajak dihina habis-habisan layaknya sampah
Diinjak dan dimaki
Seolah layak tuk mati
Semenjak itu si sajak tak ingin bangun
Membiarkan lukanya membesar
Meskipun Disi datang, ia menolak diobati.
Kasihan …
Atau ,
Sajak dilembar selanjutnya yang masih kosong
Yang tintanya habis tumpah ruah sebelum dimulai
Hingga menimbulkan noda hitam yang besar.
Ironi..
Ku kira dia adalah catra tuk sajak,
Yang akan mengulurkan tangannya , dan membantu bangkit
Dan berdiri berdampingan dalam teduh.
Sajak itu,
Baitnya tak tumbuh bunga,
Tinggal menanti sajak itu mati
Mengalunkan doa digaris kertas , pada tiap katanya
Sajak itu,
Sempat mengucap kata serupa duré
Tapi acapkali dirusak suasana
Sepatah katapun putus asa
Layaknya bajra yang membuyarkan baitnya.
Komentar
Posting Komentar