#3 CANGKANG KUMBANG

 

 

Pikiran hanya sekelumit rasa yang terganggu

Terbelenggu dalam lubang dalam yang tak bertangga.

Seorang mengatakan hal liar diluar sana,

Mengatakan hatimu kotor dan rusak lalu tertawa

Batinmu terkoyak , otakmu memutar.

Haruskah aku tertawa juga ?

Tertawa karena mereka ternyata hanya melihat cangkang yang telah kurekayasa ,

Seperti cangkang kumbang yang dijual didepan sekolah dasar.

Lalu mulut , jika saja otak tak ikut campur

Mulut bisa mengatakan apa saja, menguras kamus kata yang tersimpan dalam hati.

Sayatan kata yang merupakan belati dalam perjalanan rasa yang disimpan jauh.