#4 DUHAI TERPANDANG
Si dure yang disadur dari kata hiasan
Benar-benar hidupnya bak hiasan belaka
Ada tidaknya tidak terlalu berpengaruh, jika ada seorang yang menyadari ketiadaannya orang itu hanya akan berkata “oh si dure hilang, biasanya disini” sambil menunjuk atau hanya sekedar memajukan dagu lalu berlalu
Si dure, bukan tak tahu adab
Dia mencoba menolong rekan sejawat karena menganggur , dari belakang bilik malah ditusuk agar mundur
Sang pelaku berlindung dari balik bilik , agar si dure tampak bego dan sadar diri tuk berbalik tanpa mempertanyakan siapa.
Si dure tahu pelakunya.
Yaitu orang yang harus si dure hormati tiap hembusan nafasnya.
Menatap matanya pun bisa membuat si dure anggap tak punya adab
Tentu saja, siapa lagi kalau bukan terpandang.
Yang tangannya harus si dure cium, yang kakinya harus disucikan.
Nasib si dure memang sesial itu.
Komentar
Posting Komentar