Mendekap erat kenangan yang telah lama dibisukan.
Mengingat kembali rasa yg membaur menjadi aroma
Kehangatan dekapan itu melelehkan gunungan ego yang semakin mendingin
Apa kau ingat hari-hari dimana kau mengomeliku untuk hal kecil hingga besar ?
Apa kau ingat juga , sepanjang malam kita membahas tentang masa depan kita yg masih klise ?
Ataau, percakapan-percakapan nakal yang kadang membuatku cemberut merasa tertandingi.
Aku sempat berpikir, apakah aku akan benar-benar akan membuka hari denganmu. Bukan aku meragukanmu, hanya saja aku sedang meragukan diri sendiri. Aku sedang tak percaya diri.
Kau bilang, selama ini kita banyak bertengkar.
Memang, aku juga rasa.
Tapi momen ketika berbaikan adalah yang membuat kita semakin dekat lagi dan lagi.
Eh bukan bukan, bukan maksudku berharap selalu bertengkar.
Hanya saja, setelah sekian lama ditiap pertengkaran kali ini aku tak pernah berpikir untuk menyerah, lalu meninggalkan.
Aku menikmati semuanya, hal-hal yang terjadi antara aku dan kamu.
Apa aku pernah bilang, aku masih seorang gadis kecil yang kadang menangis di malam hari ?
Yang bisa saja merengek minta es krim, di hari-hari sibukmu.
Apa kamu ingat pula, ketika aku menangis di hari ulang tahun?
Kamu menggenggam tanganku, berkata “kini aku disini, bersamamu. Jangan takut”
Haha kali ini kau pasti akan mengatakan aku berlebihan.
Hey, aku harap kau takkan lelah ya.
Karena aku akan mendekapmu erat seperti kenangan yg selalu kupeluk tiap sunyi.
Komentar
Posting Komentar