Pesan

 


Semalem ibu bilang, 

"Nak, maafkan orang-orang itu ya, bagaimanapun mereka saudara kamu. Tau sendiri kan mereka memang begitu. Ibu bapaknya baik loh sama kita, terlebih dia kakak ibu. ibu gak mau, selepas kami para orang tua gak ada, anak-anaknya malah gak rukun. Maafkan mereka yaa, maklumi mereka, mereka tidak pernah sadar salah karena dimanja oleh uang, merasa punya segalanya. Tapi urusan hati, kamu harus merasa kaya dan berhati besar dalam memaafkan. Gak apa-apa mereka gak punya etika sama kita, yang penting kita punya, kita tahu posisi, dan kita harus tetap baik. Kalo mereka gak nyapa, kamu sapa duluan jangan seperti orang asing. jaga hubungan baik itu masuk etika loh, tuhan senang dengan orang yang seperti itu. Jaga sakit hati kamu ya nak, jangan balas dendam.

Tolong ya nak, maafkan mereka demi ibu.


**

suatu saat aku akan berhenti bertanya 

"kenapa harus selalu bagian aku yang memaklumi ?"

"kenapa harus selalu aku yang mengalah ? apa karena aku keluarga yang kurang berada ?"

"kenapa harus selalu aku yang dipaksa ikhlas dan memaafkan ?"

"kenapa hanya aku saja yang harus menjaga hubungan baik?"

aku juga manusia, bisa marah, kecewa, dan tersinggung. Mereka harus tau apa yang dilakukannya telah melukai batin seseorang sekian lama dan mempenaruhi hidupnya. Tapi pelajaran besar dari semua ini adalah "bagaimana tetap menjadi baik setelah disakiti dan berusha melakukan hal-hal baik"

Sebaik apapun kita dimata manusia, kita akan terlihat salahnya. jangan sampai berusaha mati-matian ingin dinilai baik dimata manusia tapi dengan cara-cara kotor yang disaksikan tuhan.

Komentar

Postingan Populer