SKSP 6 : Kita Kan Bertemu Lagi.
Secangkir Kopi dan Sepotong Percakapan 6
Selama kita berada di kota yang sama, bertemu denganmu masih
memiliki kemungkinan yang besar.
Mungkin kita bertemu di persimpangan jalan,
Di café favorit kita,
Di tempat-tempat yang sama sekali tidak pernah kita
rencanakan untuk bertemu.
Andai itu terjadi, dan mata kita saling bertemu tatap
Tanpa sempat aku Menyusun strategi harus bagaimana, waktu
pasti akan terasa berhenti dan canggung
namun tolong jangan salah paham, aku bukan salah tingkah
karena senang. justru aku kecewa kenapa kita bisa bertemu lagi pada pertaruhan
kemungkinan-kemungkinan yang ada.
Aku sangat sangat ingin pergi dari sini,
Lembaran dari buku-buku yang aku punya sudah penuh tertulis,
tinta pulpen pun sudah habis
Aku tidak berniat membeli yang baru disini, karena rasanya
sangat menyakitkan dan menyebalkan
Aku ingin bandungku Kembali, aku ingin mengingat bandung
karena rindu dan pulang
Bawa aku sejauh mungkin, sebab disini ada banyak sekali
orang yang tidak ingin aku temui meskipun hanya kebetulan dan tidak sengaja.
Aku mungkin masih terluka, masih menggenggam masalalu kelam
itu. Bagian kecil dari luka itu terbuat dari rindu.
Mana mungkin aku merindui hal-hal yang menyakitkan, bukan ?
dunia semakin aneh dan isi pikiranku tak berbeda jauh.
Sudah kubawa berkeliling, namun obat dari luka itu tak
pernah ada. Mungkin tidak semua luka diciptakan untuk sembuh, tapi dia juga
bukan prestasi seperti walk of fame. Yang patut dibanggakan.
Kau tahu, aku mengasihani diriku sendiri disini.
Aku dipaksa ikhlas menerima luka, merasakannya hingga
sembuh, dipaksa berdamai dengan tempat dan manusia-manusia berisik yang mungkin
saja Kembali menikam dengan kejam jika aku lengah.
Bandung,
Aku sangat ingin pergi jauh dari sini, maaf aku seperti
mengkhianatimu
Tapi disini banyak sekali manusia yang membuatku sesak.
Komentar
Posting Komentar