Apa yang aku cari diantara kekosongan
Terdampar dalam pulau yang begitu kosong, entah bagaimana aku sampai disini. Rasanya baru saja aku tertidur dari malam panjang yang memenjarakanku dalam sebuah pikiran rumit, rumit sekali. Memang benar, aku sempat berharap semua hal dihadapanku menghilang.
Tapi mungkin aku sudah terlanjur gila, tak ada yang hilang dari hadapanku. Aku masih bisa melihat semuanya, hanya saja mereka tak penting. Termasuk diriku sendiri tak begitu penting lagi. Yang awalnya menyakitkan ingin tuk disembuhkan kini biarkan saja ditambah lagipun tak masalah. Semua hal yang ada dihadapanku kini kehilangan maknanya.
Percaya atau tidak, aku menikmatinya. Tak apa jika harus sekosong ini setidaknya otak ini tidak penuh dengan pikiran-pikiran yang tak perlu. Saking penuhnya begitu sesak, dan muak.
lalu berikutnya apa ?
apa yang harus aku lalui sekarang, dan kenapa aku berada disini ?
apakah ini semacam permainan, yang memaksaku mencari jalan keluar dengan pintu yang unik dan kunci yang disembunyikan disana-sini.
membuatku lelah dengan petunjuk-petunjuk yang wajib dipecahkan akal.
Sebenarnya, aku tak tahu harus mencari apa agar keluar dari kehampaan ini
tak ada yang penting, tak ada yang mencariku
tak ingin sesuatu, tak ada yang menginginkanku
kalau memang aku menemukan pintu itu, aku harus berjuang keras lagi dalam hiruk pikuk hidup yang bergerak cepat itu ?
ah sudahlah, esok aku pikirkan lagi
kalau hari ini tidak ada apa-apa, aku tak usah repot mencari apa-apa agar sibuk.
Komentar
Posting Komentar